Event tahunan Jak-Japan Matsuri kali ini berjalan mirip tahun lalu. Diawali dengan event Japan Week di Plaza Senayan (6-12 September 2015), lalu ditutup di Parkir Timur Senayan tanggal 13 September 2013. Sejak seminggu sebelumnya saya sudah mengetahui jadwal hariannya, jadi saya sudah merencanakan untuk datang di hari apa saja. Hehehe ujung-ujungnya malah saya datang hampir setiap hari.
Senin malam di jadwal ada Aya Anjani. Perempuan cantik ini saya kenal di Twitter. Biasanya dia bareng grupnya, Choco Miruku, namun kali ini Aya bermain gitar solo sekaligus amenyanyi. Selain membawakan lagu-lagu cover, Aya membawakan satu lagu ciptaanya sendiri yang berjudul “Darling Selalu.”

Selasa sore saya kembali datang ke Plaza Senayan. Kali ini saya melihat Angelina Hirawan menyanyikan beberapa lagu Jepang yang sebagian liriknya ia terjemahkan sendiri ke bahasa Indonesia. Tahun lalu saya pernah melihat aksi Angelina di event Plaza Blok M Matsuri, lalu beberapa bulan lalu di event Sakura Matsuri. Terakhir kali saya melihatnya sebagai MC di event Countdown Asia Festival.

Rabu sore lagi-lagi saya datang. Kali ini saya menyaksikan duet Hiroaki Kato dan Rica Leyona di panggung. Mereka berdua juga yang nantinya menjadi MC di event penutupan Jak-Japan Matsuri. Seperti biasa, Hiro bernyanyi sambil bermain gitar, lagu-lagu pop Indonesia yang sebagian liriknya ia ubah ke dalam bahasa Jepang. Rica ikut membantu vokal dalam beberapa lagunya.


Hari Kamis sore saya melihat Aya Anjani di panggung untuk kedua kalinya. Kali ini Aya berduet dengan Ega yang bermain gitar. Kalau sering datang ke event Jejepangan, pasti familiar akan wajah Ega, karena ia memang sering muncul mengisi acara.


Setelah itu saya melihat seorang gadis asal Pekalongan yang pertama kalinya mentas di Jakarta. Namanya Chasandra Florence. Ia membawakan beberapa lagu Jepang. Dari gestur tubuhnya terlihat sekali kalau ia masih terlihat canggung di atas panggung. Namun untuk sebuah pengalaman pertama, tentunya usahanya layak mendapat apresiasi.

Di hari Jumat yang menjadi pengisi acara adalah JKT48. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, audiens hari itu sangat ramai. Semua bangku penuh. Saya saja ikut duduk di lantai. Kalau di hari-hari sebelumnya, saya bisa bebas pindah posisi saat memotret, maka di hari Jumat, saya terpaksa diam di titik tengah depan. Kalau saya pindah-pindah, nanti malah mengganggu penonton lainnya (yang juga ikut memotret).
Sebenarnya acara JKT48 di hari ini agak membosankan. Enam member yang datang saat itu: Haruka, Shania, Ayana, Naomi, Jeje, dan Desy malah keasyikan sendiri ngomong di panggung. Mereka cerita tentang pengalaman saat shooting di Jepang untuk program acara Yokoso JKT48. Ngobrol-ngobrol ini diakhiri dengan mereka membawakan 4 lagu.


Saya tidak datang ke Plaza Senayan di hari Sabtu, namun saya datang saat acara penutupannya hari Minggu di Parkir Timur Senayan. Saya datang sore pas Hiroaki Kato membawakan lagu-lagunya di panggung. Hiro ditemani Rica Leyona menjadi MC-nya.
Sore hingga malam itu saya juga menyaksikan (dan memotret) Yumi, Jakarta Keion Club, tarian tradisional Betawi, Mayumi Itsuwa, J-Rocks, dan ditutup oleh JKT48. Pencahayaan malam itu cukup menarik, terutama saat penampilan J-Rocks. Mayumi Itsuwa yang terkenal di tahun 1980-an membawakan lagu klasiknya, Kokoro no Tomo, diiringi oleh J-Rocks dan paduan suara. Pencahayaan panggung saat JKT48 cukup lumayan, meski sayang terlihat gelap di sayap kanan.







Event Jak-Japan Matsuri tahun 2015 ini terasa lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sempat diguyur hujan saat sore. Pencahayaan panggung pun lebih baik dibanding tahun lalu yang sangat gelap. Semoga saja event tahun depan bisa lebih keren lagi daripada tahun ini.
Cek keseluruhan foto Jak-Japan Matsuri 2015 di album Flickr ini. Khusus untuk JKT48 bisa dicek di album Flickr ini dan ini.